Saturday, February 21, 2009

Sinar-X

X-ray (sinar-X) pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen, seorang profesor fisika Universitas Wurzburg Jerman pada tahun 1895. Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek (0,001 amstrong - 10 amstrong), sehingga dapat menembus jaringan atau materi. Sejak penemuan sinar-X terjadi perubahan besar dalam bidang diagnostik medis. Radiasi sinar-X mulai dikembangkan dalam membantu diagnosa dokter, khususnya digunakan untuk memeriksa organ-organ tubuh bagian dalam pasien yang tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung.

Sinar-X diproduksi dengan cara mempercepat elektron-elektron bebas dalam suatu medan elektron diantara dua elektroda. Kedua elektroda tersebut mempunyai beda potensial yang sangat tinggi dan berada dalam sebuah tabung hampa udara. Kebanyakan unsur-unsur yang memancarkan sinar-X terlebih dahulu ditembak oleh elektron. Kecepatan elektron yang sangat tinggi menimbulkan energi kinetik yang sangat besar. Energi kinetik yang timbul sebagian berubah menjadi sinar-X (sebanyak 1%) pada saat dihentikan pada bidang target di anoda. Alat untuk menghasilkan sinar-X dinamakan tabung sinar-X, dan komponen-komponennya antara lain berupa :
- sumber elektron
- beda potensial elektroda
- anoda
- tabung hampa udara

Beberapa sifat sinar-X yang dapat dimanfaatkan antara lain :
* mempunyai daya tembus terhadap beban
* mempunyai efek pendar fluor (fluoroscene)
* mempunyai efek biologis
* mampu menghitamkan plat foto atau film (efek fotografik).

Wednesday, February 11, 2009

10 Pebruari

Say the world...
Spread the word...
say the world...
spread the word...

I think its very difficult for me to do it
I dont know why
Its make me feel free

I like this and I more like to say I don't like this
eventhough the word is about love
I am bored if I heard this