Wednesday, March 26, 2014

impotensi sinyal

tiap-tiap pegawai/tamu di kantor purnawarman 99 pasti mengeluh soal susahnya sinyal handphone. terlebih saat ada di dalam ruangan. berikut pandangan yg dapat saya sampaikan :

dasar teori
  1. jaringan gsm (global system for mobile communication) pada dasarnya terdiri atas
    - ms (mobile station); atau bahasa kerennya handphone
    - bts (base transceiver station); digunakan untuk memancarkan dan menerima sinyal dari dan ke ms. bts biasanya berwujud tower. ketinggian tower bts berpengaruh pada jarak jangkau sinyal dan jumlah populasi yang akan dilayani. untuk ketinggian di atas 50m minimal jangkauan sinyalnya sejauh >1km. jarak antara bts satu dengan bts yang lain kisaran 0,7 s.d. 1.5 km. tergantung setingan awal dan jumlah perkiraan populasi yang akan dilayani. bts memiliki ciri khusus untuk tiap operator. satu yang pasti tiap bts memiliki sinyal lampu untuk faktor keamanan transportasi udara. terutama sekali bts yang memiliki ketinggian diatas 50m. tiap operator memakai jumlah lampu dan frekuensi nyala yang berbeda. klo ga salah (dan sepertinya benar2 salah) yg kedip 2tengah ama 1atas itu t*lk*ms*l, kalo yg 1tengah 1atas itu ind*s*t, kalo xl tanpa kedip.
    - bsc (base station controller); terdiri atas beberapa bts. disinilah terjadinya soft handover, atau perpindahan koneksi ms ke bts yang lain... [jadi inget skripsi]
    - msc (mobile switching center); dari namanya saja switching/saklar, kerjanya untuk mengalihkan transmisi antar bsc.
  2.  gangguan yg mungkin terjadi pada ms
    - disebabkan oleh interferensi antar bts
    - fading; pantulan dari bangunan/topografi permukaan bumi, sehingga menyebabkan gangguan terhadap sinyal yang diterima ms.
  3. penggunaan handphone digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa kawat. intinya terhubung dengan orang/hal lain. atau istilahnya teletraffic. teletraffic dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu QoS, beban trafik, dan kapasitas sistem [lebih lengkap baca teletraffic].
dugaan
mengapa sinyal di purnawarman 99 susah, terutama sinyal t*lk*ms*l. bisa dikarenakan oleh:
1. coverage bts tidak mencukupi. semakin banyak ms yang ada di satu zona bts maka coverage bts tersebut akan semakin sempit. bts yang ada di sekitar purnawarman 99 yaitu di kemenpu-mabes polri-pln-stm penerbangan-blok s. bts yang overload dapat mengakibatkan rx level (sinyal penerimaan) ngedrop, efeknya batere hape kita tersedot untuk update sinyal.
2. banyaknya noise saat terjadi teletraffic. diantara bts2 tersebut diatas tidak ada yang los (line of sight), maksudnya sinyal dari bts lurus langsung ke arah ms. gedung-gedung yang ada di purnawarman 99 adalah kendalanya. terutama saat tidak ada repeater untuk masing-masing gedung.
3. ada satu/semua faktor-faktor teletraffic yang tidak terpenuhi.
4. ada yang nge-jumper sinyal

dan kalo ada yang bertanya kenapa sinyal di purnawarman 99 kok jelek banget, maka akan saya sampaikan "supaya bisa lebih fokus kerja dan diklat"
 sekian