Friday, May 21, 2010

Kamus Telekomunikasi

- 2G (Second Generation / Generasi Kedua)
Sistem telekomunikasi selular yang menggunakan transmisi digital. GSM dan

CDMAone merupakan contoh dari 2G.

- 3G (Third Generation / Generasi Ketiga)
Generasi terbaru dari sistem telekomunikasi selular, yang dapat

menyediakan bandwidth lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Contoh

sistem 3G adalah WCDMA dan CDMA2000.

- Bandwidth (lebar pita)
Besarnya kapasitas pembawa informasi suatu kanal komunikasi. Biasanya

memiliki satuan Hertz (untuk sistem analog) dan bps (untuk sistem

digital).

- bps (bits per second)
Satuan yang biasa digunakan untuk menggambarkan kecepatan transmisi data.

- CDMA (Code Division Multiple Access)
Teknik atau metode pada sistem transmisi radio yang menggunakan kode-kode

pada kanal frekuensi yang telah dibagi. Kode yang digunakan CDMA

merupakan deret pseudo-random.

- CDMA2000
Evolusi dari sistem CDMAone / IS-95 menuju 3G

- CDMA IS-95 (CDMAone)
Sistem telekomunikasi digital bergerak yang menggunakan metode akses

jamak CDMA. CDMAone termasuk dalam kelompok 2G.

- Cellular (selular)
Transmisi jaringan yang daerahnya dibagi-bagi menjadi beberapa sel yang

kecil-kecil.

- Digital
Suatu informasi, baik suara maupun video, yang diubah menjadi kode biner

(diskrit).

- FDMA (Frequency Division Multiple Access)
Metode akses jamak yang membagi spektrum frekuensi menjadi kanal

frekuensi yang lebih kecil, yang nantinya dapat digunakan user-user yang

berbeda.

- GSM (Global System for Mobile Communication)
Sistem telekomunikasi selular yang menggunakan teknik TDMA dan FDMA. GSM

termasuk 2G yang menggunakan sistem digital. GSM menggunakan frekuensi

900 MHz, 1800 MHz, dan 1900 MHz.

- TDMA (Time Division Multiple Access)
Sebuah teknik pentransmisian sinyal radio, dengan cara membagi frekuensi

menjadi beberapa kanal dan pembedanya berdasar waktu. Biasanya jaringan

yang menggunakan TDMA membagi kanal frekuensinya menjadi 6 timeslot.

- WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access)
Sistem komunikasi selular 3G yang menggunakan DSSS (Direct Sequence

Spread Spectrum) dan pembagian frekuensi dengan FDD (Frequency Division

Duplexing) dan TDD (Time Division Duplexing).

Thursday, March 11, 2010

Pemain Arogan & Gelar Juara

Sepakbola termasuk olahraga yang populer di jagat raya ini. Hal ini dikarenakan sepakbola merupakan permainan tim, dan tujuannya adalah terciptanya gol. Dimainkan oleh 11 orang melawan 11 orang, dengan formasi serta posisi yang berbeda-beda untuk tiap pemainnya.
Akhir-akhir ini dalam sepakbola modern, lebih mengutamakan hasil akhir daripada suguhan permainan yang menghibur. Meskipun sepakbola merupakan permainan tim, akan tetapi karakter masing-masing pemain sangat menentukan. Saat ini justru pemain dengan karakter kuat (kemauan kuat, ngotot dan berani) sangat diperlukan dan dibutuhkan tim-tim hebat. Atau dengan kata lain tim-tim yang sudah mapan pasti memiliki pemain dengan karakter diatas -katakanlah sedikit arogan.

Ambil contoh di Liga Inggris, tim-tim besar (the big four) memiliki pemain yang arogan. Wayne Rooney di Manchester United, Cesc Fabregas di Arsenal, Michael Ballack di Chelsea, dan Fernando Torres di Liverpool. Untuk Liga Spanyol dan Italia tak beda jauh, Lionel Messi di Barcelona, Cristiano Ronaldo di Real Madrid, dan masih banyak contoh yang lain.

Jika kita amati secara seksama, semua pemain yang memiliki sifat arogan itu rata-rata berusia muda sekitar 25 tahun kebawah. Dan tim yang mereka bela kebanyakan, atau mungkin juga semuanya, memiliki mental juara. Atau mungkin juga para pelatih tim-tim besar memang sengaja merekrut pemain arogan untuk mendapatkan hasil akhir berupa gelar juara.