Wednesday, March 11, 2009

Evolusi Mobile Communication

Semakin berkembangnya teknologi semakin memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaannya, hal ini juga terjadi pada dunia komunikasi. Yang mulanya menggunakan kawat (wire), saat ini telah tergantikan dengan komunikasi tanpa kawat (wireless). Sehingga semua orang dapat melakukan komunikasi jarak jauh (telekomunikasi) dengan bebas bergerak tanpa terganggu kawat sambungan --biasa juga disebut mobile communication.

Telekomunikasi memudahkan manusia dari masa ke masa. Terdapat beberapa generasi dari sistem telekomunikasi itu sendiri. yang saat ini ada di Indonesia (3G-baca triji) merupakan generasi ketiga dari sistem telekomunikasi itu sendiri.

Generasi pertama dari sistem telekomunikasi adalah sistem analog, AMPS (Advance Mobile Phone System) merupakan contoh generasi pertama sistem telekomunikasi yang dikembangkan oleh Bell Telephone System. Dimana sistem tersebut menghubungkan satu user dengan user yang lain menggunakan teknik FM (Frequency Modulation) analog. Generasi pertama yang lain adalah
- Narrowband AMPS (NAMPS)
- Total Access Cellular System (TACS)
- Nordic Mobile Telephone System (NMT-900)

Perubahan dari generasi pertama (1G) menuju generasi kedua (2G) merupakan perubahan dari sistem analog menuju sistem digital, dan juga peralihan dari PSTN dan ISDN menuju mobile communication. Alasan lain perubahan sistem menuju 2G adalah kurang berkembangnya jumlah pelanggan serta kurang kompatibelnya 1G. Pada 2G penggunaannya adalah untuk voice (suara), dengan data rate 9,6 - 14,4 kbps. Keuntungan 2G yaitu menggunakan teknik pengkodean berdasar pada teknologi digital. Teknik multiple access (akses jamak) seperti TDMA (Time Division Multiple Access) dan FDMA (Frequency Division Multiple Access) serta CDMA (Code Division Multiple Access) digunakan pada sistem selular 2G.

GSM (Global System for Mobile communication) merupakan sistem 2G yang menggunakan teknik FDMA dan TDMA. Sedang CDMA IS-95 merupakan sistem 2G yang menggunakan teknik CDMA.

Sistem Selular generasi ke-3 (3G) didesain untuk mendukung layanan wideband seperti akses internet, transfer gambar dan video selayaknya fixed network. Contoh dari 3G yaitu WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) yang dikembangkan dari sistem GSM, dan CDMA2000 yang merupakan pengembangan dari CDMA IS-95. Dan untuk sistem telekomunikasi generasi keempat (4G) merupakan sistem terbaru yang memiliki kemampuan akses lebih cepat dibanding 3G, dan biasa disebut LTE (Long Term Evolution).

No comments:

Post a Comment