Monday, May 19, 2014

(susahnya) hidup sederhana para pejabat

suatu hari pernah saya melihat tayangan lawak di televisi swasta yang bertitel "i-el-ka". tema yang dibahas terkait dengan pola hidup sederhana pejabat negeri kita. kesan yang didapat selama acara berlangsung sangatlah negatif. sampai-sampai salah satu narasumber menyampaikan bahwa "hasil survei dari 100 orang pejabat di negeri ini yang berpola hidup sederhana adalah tidak ada. survei gagal, karena tidak ada satupun pejabat di negeri ini yang berpola hidup sederhana.


ketawa? iya.
terkejut? tidak sama sekali.
apa memang benar tidak ada satupun pejabat negeri ini yang dapat hidup sederhana?
ataukah karena mereka semua orang/karyawan "swasta" yang tidak tahu secara menyeluruh tindak tanduk pejabat negeri ini.

dan sepertinya pendapat itu -menurut pendapat saya- sama sekali tidak benar. mereka bahkan tidak tahu bahwa banyak pejabat negeri ini yang mengalami kesulitan finansial sekedar untuk pulang kampung menjenguk keluarga, sampai-sampai negara membantu untuk membuat perjalanan dinas ke kampung halaman. ada juga pejabat negeri ini yang kesulitan mendapatkan tempat tinggal selama bertugas, hingga negara menyediakan fasilitas kantor untuk didiami. bahkan ada juga pejabat negeri ini yang memiliki kesulitan finansial untuk sekedar berangkat kerja, hingga negara ikut membantu menyediakan kendaraan dinas (berikut bahan bakar). tidak cuma pejabatnya sendiri, bahkan anggota keluarga mereka pun hidup sangat sederhana, kalau tidak mau dikatakan kekurangan. ada istri pejabat yang sekedar untuk belanja pun mengalami kesulitan, hingga negara turut membantu dengan menyediakan kendaraan dinas.

setidaknya kita masih (harus) memiliki optimisme untuk para pejabat negeri ini. bukan sekedar....

No comments:

Post a Comment